June 23, 2015

Tahniyah (ucapan selamat) pada Dua 'Ied
Selamat pagi kawan blogger semua. Setelah sekian lama tidak posting artikel, kini saya ingin sharing tulisan Amin Saefullah Muchtar tentang Tahniyah (ucapan selamat) pada Dua 'Ied. Karena saat ini kita sudah memasuki bulan Mulia, Ramadhan 1436 H. yang notabene akan lanjut ke tahap Iedul Fithri. Dan perlu sekali dibahas tentang ungkapan apa yang menjadi sunnah ketika 'iedain (dua 'ied, 'iedul fithri dan 'iedul adha) itu berlangsung. Yuk kita simak artikelnya.

Pengertian Tahniyah
Secara bahasa tahniyah (التَّهْنِئَةُ) sebalik dari ta’ziyah (التَّعْزِيَةُ). Maksudnya tahniyah artinya ucapan selamat, sedangkan ta’ziyah artinya ucapan bela sungkawa (berduka cita). Lihat, Mu’jam Maqayis al-Lughah, VI:68

Adapun secara istilah, makna tahniyah secara umum tidak berbeda dengan makna bahasa, namun dilihat dari konteks peristiwa istilah tahniyah memiliki beberapa makna spesifik (khusus). Seperti tabrik (mendoakan berkah), tabsyir (memberi kabar baik), tarfiah (ucapan selamat nikah), dan lain-lain.

Hukum Tahniyah Secara Umum
Secara umum hukum tahniyah adalah mustahab (sunat), karena
(1)   Tahniyah merupakan perpaduan antara tabrik dan doa dari seorang muslim kepada sesama muslim lainnya atas perkara yang menggembirakan dan disenanginya.
(2)   Pada tahniyah terdapat mawaaddah (saling mencintai), tarahum (saling mengasihi), dan ta’athuf (saling menaruh simpati) di antara kaum muslim.

Anjuran umum menyampaikan tahniyah kepada sesama muslim ketika mendapatkan kenikmatan diungkap didalam Alquran:
كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
(Dikatakan kepada mereka): "Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan", Q.s. Thur:19

Sedangkan dalam hadis diperoleh dari beberapa peristiwa, antara lain
عَنْ أَنَسٍ ، قَالَ : أُنْزِلَتْ عَلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم : {إِنَّا فَتَحْنَا لَك فَتْحًا مُبِينًا} إِلَى آخِرِ الآيَةِ ، مَرْجِعَهُ مِنَ الْحُدَيْبِيَةِ ، وَأَصْحَابُهُ مُخَالِطُو الْحُزْنِ وَالْكَآبَةِ ، قَالَ : نَزَلَتْ عَلَيَّ آيَةٌ هِيَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا جَمِيعًا ، فَلَمَّا تَلاَهَا رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم ، قَالَ رَجُلٌ مِنَ الْقَوْمِ : هَنِيئًا مَرِيئًا ، قَدْ بَيَّنَ اللَّهُ مَا يُفْعَلُ بِكَ ، فَمَاذَا يُفْعَلُ بِنَا ؟ فَأَنْزَلَ اللَّهُ الآيَةَ الَّتِي بَعْدَهَا : {لِيُدْخِلَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأَنْهَارُ} حَتَّى خَتَمَ الآيَةَ.
Dari Anas, ia berkata, “Telah diturunkan ayat Inna fatahnaa laka fathan mubinan (al-Fath:1) kepada rasul ketika kembali dari Hudaibiyah, dan para sahabatnya larut dalam kesedihan. Beliau bersabda, ‘Telah turun ayat kepadaku yang lebih aku cintai daripada dunia dan seluruh isinya. Ketika Rasulullah saw. membacanya, seorang laki-laki dari kaum itu berkat, ‘selamat lagi baik akibatnya, sungguh Allah telah menjelaskan apa yang akan diperbuat-Nya kepada Anda, apa yang akan diperbuat kepada kami? Maka Allah menurunkan ayat setelahnya: liyudkhilal mu’minina…hingga akhir ayat’. (H.r. Ahmad, al-Musnad, III:252, No. 13.664, Ibnu Abu Syaibah, al-Mushannaf, VII:408, No. 36.937, Ibnu Hiban, Shahih Ibn Hiban, II:93, No. 371, Abu Ya’la, al-Musnad, V:385, No. hadis 3045)

Demikian pula peristiwa Ka’ab bin Malik yang tertinggal dari perang Tabuk, yaitu ketika Allah swt menurunkan beberapa ayat di akhir-akhir surat At-Taubah tentang diterimanya taubat Ka’ab bin Malik bersama dua orang kawannya, Rasulullah saw. dan para shahabat segera memberi kabar gembira kepada Ka’ab bin Malik dan mereka (para shahabat) mengucapkan selamat kepadanya. (H.r. al-Bukhari dan Muslim dalam hadis yang panjang tentang kisah Ka’ab bin Malik yang tertinggal dari perang Tabuk).

Tahniyah Ied
Sebagaimana yang kita maklumi bahwa syariat Iedul Fitri dan Iedul Adha mulai diberlakukan tahun ke-2 H. Bila kita hitung sejak saat itu hingga akhir hayat Nabi tinggal di Madinah, berarti beliau sempat melaksanakan syariat Iedul Fitri dan Iedul Adha sebanyak sembilan kali. Iedul Fitri perdana, hari Senin, 1 Syawal 2 H/26 Maret 624 M. sedangkan iedul Fitri terakhir hari Senin, 1 Syawal 10 H/30 Desember 631 M.

Meskipun demikian, secara periwayatan tentang doa tahniyah ied, dari kesembilan kali ied itu, kami hanya menemukan satu riwayat yang menerangkan bentuk doa khusus yang katanya diucapkan oleh Rasulullah saw. ketika bertemu dengan sahabatnya di saat ied. Watsilah bin al-Asqa’ berkata:
لَقِيتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ عِيدٍ فَقُلْتُ تَقَبَّلَ الله ُ مِنَّا وَمِنْكَ. فَقَالَ : نَعَمْ تَقَبَّلَ الله مِنَّا وَمِنْكَ
“Aku bertemu dengan Rasulullah saw. pada waktu Ied, aku mengucapkan: taqabbalallah minnaa waminka (Mudah-mudahan Allah menerima ibadah kami dan anda). Beliau menjawab,' Ya, taqabbalallah minnaa waminka (mudah-mudahan Allah menerima ibadah kami dan anda)”. (H.r. al-Baihaqi, as-Sunan al-Kubra, III:319, No. hadis 6088, dan Ibnu Adi (al-Kamil fi Dhu’afa ar-Rijal, VI:271) dengan redaksi:
يَا رَسُوْلَ اللهِ تَقَبَّلَ الله ُ مِنَّا وَمِنْكَ ، قَالَ : نَعَمْ تَقَبَّلَ الله مِنَّا وَمِنْكَ
“Wahai Rasulullah, taqabbalallah minnaa waminka (Mudah-mudahan Allah menerima ibadah kami dan anda). Beliau menjawab, 'Ya, taqabbalallah minnaa waminka (mudah-mudahan Allah menerima ibadah kami dan anda)”

Kedua redaksi di atas diriwayatkan melalui Muhamad bin Ibrahim asy-Syami, dari Baqiyyah bin al-Walid, dari Tsaur, dari Khalid bin Ma’dan, dari Watsilah bin al-Asqa.

Namun hadis ini daif, bahkan maudhu’ (palsu), karena diriwayatkan oleh seorang pemalsu hadis bernama Muhamad bin Ibrahim asy-Syami. Kata Ibnu Adi, “Dan ini adalah munkar, saya tidak mengetahui yang meriwayatkan hadis itu dari Baqiyyah selain Muhamad bin Ibrahim ini” (al-Kamil fi Dhu’afa ar-Rijal, VI:271). Kata Ibnu Hiban, “Muhamad bin Ibrahim asy-Syami Abu Abdullah seorang kakek, dia berkeliling/tinggal di Irak dan bertetangga dengan ‘abadan, dia memalsu hadis atas nama orang-orang Syam. Tentang dia telah dikabarkan kepada kami oleh Abu Ya’la, al-Hasan bin Sufyan, dan lain-lain: Tidak halal periwayatan darinya kecuali sekedar I’tibar (penelitian). Kata ad-Daraquthni, ‘Dia pendusta’. Kata Abu Nu’aim, “Dia meriwayatkan hadis-hadis palsu dari al-Walid bin Muslim, Syu’aib bin Ishaq, Baqiyyah, dan Suwaid bin Abdul Aziz’. Kata Ibnu ‘Adi, ‘Munkar al-Hadits dan seluruh hadis-hadisnya tidak terpelihara’.” Al-Majruhin, II:301

Dengan demikian, dapat diyakini bahwa tidak ditemukan satu bentuk doa khusus yang diucapkan oleh Rasulullah saw. ketika bertemu dengan para sahabatnya di saat ied.

Demikian pula riwayat yang menyatakan sebaliknya, yaitu saling mengucapkan doa taqabbalallah minnaa waminkum pada hari raya itu adalah perbuatan ahli kitab sebagaimana yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi (as-Sunan al-Kubra, III:319, No. hadis 6091), Ibnul Jauzi (al-Ilal al-Mutanahiyah, II:548), Ibnu Asakir (Tarikh Dimasyqa, XXXIV:97-98), melalui Nu’aim bin Hammad, dari Abdul Khaliq bin Zaid, dari Makhul, dari Ubadah bin as-Shamith, statusnya daif pula karena tiga sebab:

Pertama, rawi Ni’aim bin Hamad. Kata Ibnu Hajar, “Dia shaduq, banyak keliru” Tahdzib at-Tahdzib, X:462)
Kedua, rawi Abdul Khaliq bin Zaid bin Waqid ad-Dimasyqi. Kata Imam al-Bukhari, “Munkarul Hadits” as-Sunan al-Kubra, III:320)
Ketiga, periwayatan Makhul dari Ubadah bin Shamith inqitha (terputus), karena Makhul tidak pernah menerima hadis dari Ubadah. Jami’ at-Tahshil fi Ahkam al-Marasil, hal. 285

Adapun periwayatan doa tahniyah ied yang kami dapati adalah sebagai perbuatan para sahabat, sebagaimana dijelaskan oleh Jubair bin Nufair:
 كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذاَ إِلْتَقَوْا يَوْمَ العِيدِ يَقُولُ بَعْضُهَا لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ. قَالَ الحاَفِظُ إِسْناَدُهُ حَسَنٌ.
Adalah para sahabat Rasulullah saw., apabila saling bertemu satu sama lain pada hari raya ied, berkata yang satu pada yang lainnya, Taqabbalallahu minna wa minkum. (Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan engkau). Al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan,
رَوَيْنَاهُ فِي الْمَحَامِلِيَاتِ بِإِسْنَادٍ حَسَنٍ
"Kami telah meriwayatkannya dalam al-mahamiliyat dengan sanad hasan." (Fathul Bari, II:446)

Keterangan:
Al-Mahamiliyat atau disebut juga al-ajzaa al-mahamiliyat dan Amali al-Mahamili, berisi riwayat orang-orang Baghdad dan Asbahan, karya Abu Abdullah al-Husen bin Ismail bin Muhamad al-Baghdadi al-Mahamili (w. 630 H). Lihat, Kasyf azh-Zunun, I:588

Dalam riwayat Abul Qasim al-Mustamli dengan redaksi
تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ
Artinya: Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kalian” Hasyiah at-Thahawi ‘ala al-Maraqi, II:527.

Dalam riwayat lain diterangkan dari Shafwan bin Amr as-Saksaky berkata:
سَمِعْتُ عَبْدَ اللهِ بْنَ بِسْرٍ وَعَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَائِذٍ وَجُبَيْرَ بْنَ نُفَيْرٍ وَخَالِدَ بْنَ مَعْدَانَ يُقَالُ لَهُمْ فِي أَيَّامِ الأَعْيَادِ : تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ, وَيَقُوْلُوْنَ ذَلِكَ لِغَيْرِهِمْ.
Aku mendengar Abdullah bin Bisr, Abdurahman bin 'Aidz, Jubair bin Nufair dan Khalid bin Ma'dan bahwa pada hari-hari ied dikatakan kepada mereka Taqabbalallahu minna waminkum, dan mereka pun mengucapkan seperti itu kepada yang lainnya.

Kata Imam as-Suyuthi, hadis ini diriwayatkan oleh al-Asbahani dalam at-Targhib wat Tarhib I:251. Lihat, Wushul al-Amani bi Ushul al-Tahani, hal. 66

Demikian pula diterangkan oleh Muhamad bin Ziyad, ia berkata:
كُنْتُ مَعَ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ وَغَيْرِهِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ  فَكَانُوْا إِذَا رَجَعُوْا مِنَ الْعِيْدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ.
"Aku beserta Abu Umamah al-Bahili dan yang lainnya dari kalangan para sahabat Nabi Saw. mereka itu apabila pulang dari shalat Ied saling mengucapkan "Taqabbalallahu minna waminka". (H.r. Ibnu Aqil, al-Fathurrabbani, VI:157)

Sedangkan dalam riwayat Zahir bin Thahir dengan redaksi:
رَأَيْتُ أَبَا أُمَامَةَ البَاهِلِيّ يَقُوْلُ فِي الْعِيْدِ لأَصْحَابِهِ تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ
"Aku melihat Abu Umamah al-Bahili di hari ied berkata pada para sahabatnya "Taqabbalallahu minna waminkum". (Wushul al-Amani bi Ushul al-Tahani, hal. 66)

Amal para sahabat itu diteladani oleh para tabi’in, antara lain sebagai berikut:
Syu'bah bin al-Hajjaj (w. 160 H) berkata:
لَقَيْتُ يُوْنُسَ بْنَ عُبَيْدٍ فَقُلْتُ : تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ فَقَالَ لِي مِثْلَهُ.
Aku bertemu dengan Yunus bin Ubaid (w. 139 H) lalu aku berkata, "Taqabbalallahu minna waminka", maka dia pun berkata seperti itu kepadaku. (H.r. at-Thabrani, Wushul al-Amani bi Ushul al-Tahani, hal. 66)

Dari berbagai keterangan di atas dapat diambil kesimpulan:
1. Pengamalan doa tahniyah, baik iedul Fithri maupun iedul Adha, berdasarkan amal sahabat
2. Pengamalan doa ini tidak hanya berlaku hari ied saja (hari itu saja)
3. Redaksi doa tahniyah adalah Taqabbalallahu minna wa minka atauTaqabbalallahu minna wa minkum. Sedangkan tambahan shiyamana wa shiyamakum tidak ditemukan periwayatannya.
4. Doa ini saling diucapkan antara satu dengan yang lain ketika bertemu, bukan sebagai jawaban. Sedangkan membalas doa ini dengan ucapan aamien tidak ditemukan riwayatnya

April 10, 2015

Pola Konspirasi Yahudi
Melihat dinamika perpolitikan dunia khususnya Indonesia, nampaknya cukup relevan bila hal tersebut dikaitkan dengan pola konspirasi Yahudi. Disadari atau tidak, suka atau benci, kita harus sadar, bahwa “mereka” memegang kontrol dunia walau hanya segelintir saja dimuka bumi ini. Apa saja pola konspirasi yahudi itu? Mari simak satu persatu.

Pertama, Perbanyak kejahatan.

Manusia itu lebih banyak cenderung pada kejahatan ketimbang kebaikan. Sebab itu, konspirasi harus mewujudkan “hasrat alami” manusia ini. Hal ini akan diterapkan pada sistem pemerintahan dan kekuasaan. Bukankah pada masa dahulu manusia tunduk kepada penguasa tanpa pernah mengeluarkan kritik atau pembangkangan? Undang-undang hanyalah alat untuk membatasi rakyat, bukan untuk penguasa.

Kedua, Kebebasan politik sesungguhnya utopis.

Walau begitu, konspirasi harus mempropagandakan ini ke tengah rakyat. Jika hal itu sudah dimakan rakyat, maka rakyat akan mudah membuang segala hak dan fasilitas yang telah didapatinya dari penguasa guna memperjuangkan idealisme yang utopis itu. Saat itulah, konspirasi bisa merebut hak dan fasilitas mereka.

Ketiga, Kekuatan uang selalu bisa mengalahkan segalanya.

Agama yang bisa menguasai rakyat pada masa dahulu, kini mulai digulung dengan kampanye kebebasan. Namun rakyat banyak tidak tahu harus mengapa dengan kebebasan itu. Inilah tugas konspirasi untuk mengisinya demi kekuasaan, dengan kekuatan uang.

Keempat, Lakukan cara apapun.

Demi tujuan, segala cara boleh dilakukan. Siapapun yang ingin berkuasa, dia mestilah meraihnya dengan licik, pemerasan, dan pembalikkan opini. Keluhuran budi, etika, moral, dan sebagainya adalah keburukan dalam dunia politik. Cara haram akan mereka anggap halal, karena mereka takkan pernah menggunakan cara halal dalam menyebarkan konspirasi ini.

Kelima, Kebenaran adalah kekuatan konspirasi.

Dengan kekuatan, segala yang diinginkan akan terlaksana. Sebuah kebenaran yang dilakukan secara terpaksa (kebohongan publik yang dibuat seolah-olah benar) akan selalu digencarkan mereka demi mendapat kepercayaan bahwa mereka ada dipihak semua orang.

Keenam, Secret is number one!

Bagi kita yang hendak menaklukkan dunia secara finansial, kita harus tetap menjaga kerahasiaan. Suatu saat, kekuatan konspirasi akan mencapai tingkat dimana tidak ada kekuatan lain yang berani untuk menghalangi atau menghancurkannya. Setiap kecerobohan dari dalam, akan merusak program besar yang telah ditulis berabad-abad oleh para pendeta Yahudi.

Ketujuh, Ambil simpati Rakyat

Simpati rakyat harus diambil agar mereka bisa dimanfaatkan untuk kepentingan konspirasi. Massa rakyat adalah buta dan mudah dipengaruhi. Penguasa tidak akan bisa menggiring rakyat kecuali ia berlaku sebagai diktator. Inilah satu-satunya jalan. Maka dari itu, peran media sangat substansial dalam melancarkan misi ini.

Kedelapan, Kuasai sarana pencapaiannya.

Beberapa sarana untuk mencapai tujuan adalah :minuman keras, narkotika, pengrusakan moral, seks, suap, dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk menghancurkan norma-norma kesusilaan masyarakat. Untuk itu, konspirasi harus merekrut dan mendidik tenaga-tenaga muda untuk dijadikan sarana pencapaian tujuan tersebut.

Kesembilan, Nyalakan api kebencian.

Konspirasi akan menyalakan api peperangan secara terselubung. Bermain di kedua belah pihak. Sehingga konspirasi akan memperoleh manfaat besar tetapi tetap aman dan efisien. Rakyat akan dilanda kecemasan yang mempermudah bagi konspirasi untuk menguasainya.

Kesepuluh, Kami harus diakui!

Konspirasi sengaja memproduksi slogan agar menjadi “tuhan” bagi rakyat. Dengan slogan itu, pemerintahan aristokrasi (pemerintahan dikuasai minoritas dan mendapat perlakuan spesial) keturunan yang tengah berkuasa di Perancis akan diruntuhkan. Setelah itu, konspirasi akan membangun sebuah pemerintahan yang sesuai dengan konspirasi.

Kesebelas, dikobarkannya perang dengan tetangga.

Perang yang dikobarkan konspirasi secara diam-diam harus menyeret negara tetangga agar mereka terjebak utang. Konspirasi akan memetik keuntungan dari kondisi ini. Orang Yahudi ini ahli dalam mengambinghitamkan satu pihak. Mereka akan menyulut api kebencian satu negara dengan negara tetangganya. Jadi tidak perlu mengeluarkan biaya lebih kan? Keren memang rencananya.

Keduabelas, kuasai pemerintahan.

Pemerintahan bentukan konspirasi harus diisi dengan orang-orang yang tunduk pada keinginan konspirasi. Tidak bisa yang lain. Ini demi kelancaran propaganda mereka, karena mereka tahu bila pemerintahan masih dikuasai orang kontra mereka, mereka akan sedikit kesulitan dalam bergerak dan melakukan lobi politik.

Ketigabelas, Konspirasi akan menguasai opini dunia.

Satu orang Yahudi yang menjadi korban sama dengan 1000 orang non-Yahudi (gentiles/ghoyim) sebagai balasannya. Terbukti bahwa saat ini, berbagai media terkenal dan tersohor adalah milik mereka. Maka dari itu mereka akan seenak hati menyebarkan propaganda sesuai dengan yang diinginkan atau dengan kata lain memutarbalikkan fakta.

Keempatbelas, membasmi rezim kontra mereka.

Setelah konspirasi berhasil merebut kekuasaan, maka pemerintahan baru yang dibentuk harus membasmi rezim lama yang dianggap bertanggung-jawab atas terjadinya kekacauan ini. Hal tersebut akan menjadikan rakyat begitu percaya kepada konspirasi bahwa pemerintahan yang baru adalah pelindung dan pahlawan dimata mereka.

Kelimabelas, Krisis ekonomi.

Krisis ekonomi yang dibuat akan memberikan hak baru kepada konspirasi, yaitu hak pemilik modal dalam penentuan arah kekuasaan. Ini akan menjadi kekuasaan turunan. Secara, ketika kurs rupiah melemah, maka pemerintah dipaksa meminjam suntikan dana ke IMF (International Monetary Fund) atau bank Dunia untuk membantu pembelanjaan pemerintah karena harga belanja yang kian melonjak.

Keenambelas, Penyusupan ke dalam jantung freemason Eropa

Hal tersebut dilakukan agar bisa mengefektifkan dan mengefisienkannya. Pembentukan bluemasonry akan bisa dijadikan alat bagi konspirasi untuk memuluskan tujuannya. Jaringan freemason ini tersebar di seluruh dunia, terutama dibanyak negara eropa yang memiliki kekuatan finansial dan militer baik seperti Inggris, Prancis, Jerman, dll untuk meminta bantuan.

Ketujuhbelas, sebarkan ini sampai rakyat histeria.

Konspirasi akan membakar semangat rakyat hingga ke tingkat histeria. Saat itu rakyat akan menghancurkan apa saja yang kita mau, termasuk hukum dan agama. Kita akan mudah menghapus nama Tuhan dan susila dari kehidupan.

Kedelapanbelas, timbulkan terus kekacauan

Perang jalanan harus ditimbulkan untuk membuat massa panik. Konspirasi akan mengambil keuntungan dari situasi ini. Kita ambil contoh kasus di berbagai negara arab seperti Afghanistan, Pakistan, Irak, dll. Mereka seolah-olah “hero” dengan mengambil opini “sang penyelamat kedamaian” karena membasmi terorisme.

Kesembilanbelas, ambil petugas kenegaraan dari kelompoknya.

Konspirasi akan menciptakan diplomat-diplomatnya untuk berfungsi setelah perang usai. Mereka akan menjadi penasehat politik, ekonomi, dan keuangan bagi rezim baru dan juga ditingkat internasional. Dengan demikian, konspirasi bisa semakin menancapkan kukunya dari balik layar.

Keduapuluh, Monopoli Ekonomi.

Monopoli kegiatan perekonomian raksasa dengan dukungan modal yang dimiliki konspirasi adalah syarat utama untuk menundukkan dunia, hingga tidak ada satu kekuatan non-Yahudi pun yang bisa menandinginya. Dengan demikian, kita bisa bebas memainkan krisis suatu negeri.

Keduapuluhsatu, kuasai SDA negara non-Yahudi

Penguasaan kekayaan alam negeri-negeri non-Yahudi mutlak dilakukan. Kita lihat saja Indonesia yang mulai disusupi berbagai perusahaan asing dengan nilai investasi dimulai milyaran hingga trilyunan rupiah. Tidak ada kesemuanya yang memprioritaskan Indonesia. Semuanya hanya mementingkan negaranya (baca: Yahudi).

Keduapuluhdua, jual senjata.

Meletuskan perang dan memberinya-menjual-senjata yang paling mematikan akan mempercepat penguasaan suatu negeri, yang tinggal dihuni oleh fakir miskin. Perlu diketahui juga, perputaran uang untuk jual beli senjata akan semakin cepat bila peperangan dibanyak negara (yang diacak-acak oleh Yahudi) khususnya arab sana dengan dalih membasmi terorisme.

Keduapuluhtiga, Rezim terselubung.

Satu rezim terselubung akan muncul setelah konspirasi berhasil melaksanakan programnya. Ini yang kita kenal dengan pemberontak. Mereka (Yahudi) seolah-olah kaum tertindas yang diserang membabi-buta oleh Muslim, padahal kenyataannya tidak. Maka mereka akan menempatkan orang-orang khusus untuk lobi politik dengan mitra mereka untuk menyusun strategi rezim terselubung sebagai kaum pemberontak.

Keduapuluhempat, Kuasai anak muda.

Pemuda harus dikuasai dan menjadikan mereka sebagai budak-budak konspirasi dengan jalan penyebarluasan dekadensi moral dan paham yang menyesatkan. Juga mereka akan bahagia membasmi anak muda muslim yang hafidz (hafal al-Quran) karena mereka takut dengan anak yang sudah bisa menghafal Quran. Mereka ketakutan, akan seperti apa mereka nanti bila masih kecil saja sudah hafal Quran.

Keduapuluhlima, rubah undang-undang

Konspirasi akan menyalahgunakan undang-undang yang ada pada suatu negara hingga negara tersebut hancur karenanya. Ini adalah pola konspirasi terakhir yang mereka canangkan. Sebuah finalisasi agenda yang menjadi titik ukur keberhasilan sempurnanya.
09-04-15 Konspirasi Yahudi
Ngeri memang membaca pola konspirasi Yahudi tersebut. Tapi kita tidak seharusnya tinggal diam. Mereka berjumlah sedikit, sangat sedikit. Peran media lah yang membuat mereka “seakan-akan” kuat dan lincah dalam bergerak. Mereka sebenarnya penakut. Untuk menghadapi anak kecil saja mereka menodongkan Tank. Apa bukan penakut itu?
Itulah tulisan mengenai pola konspirasi yahudi, semoga bermanfaat. Sumber tulisan

April 6, 2015

Catatan Kecil Rapor Rezim Jokowi
Menanggapi 5 bulan pasca pelantikan Jokowi sebagai presiden, kali ini saya ingin menulis sebuah Catatan Kecil Rapor Rezim Jokowi yang mungkin bisa bermanfaat untuk pembaca.
Rezim JOKOWI lebih parah dari ORBA terhadap ISLAM.
Jokowi merupakan sosok pemimpin yang terlahir dari peran besar media sekuler dukungan asing. Hal ini tentunya menimbulkan sebuah momok terhadap rakyat Indonesia yang notabene Muslim. Sebagai contoh adalah ketika ia menjabat sebagai walikota Solo dan menggandeng wakil walikota yang berasal dari golongan kafir bernama FX Hadi Rudyatmo. Lalu Jokowi mencalonkan menjadi Gubernur DKI dan berhasil menyematkan status Gubernur DKI dengan meninggalkan Solo dipimpin orang kafir untuk pertama kali.

Begitu pula nasibnya dengan DKI Jakarta, ibukota Republik Indonesia ini juga memiliki masyarakat mayoritas Islam dan belum pernah dipimpin oleh orang kafir sebelumnya. Namun hal ini berbeda ketika Jokowi mencalonkan diri menjadi presiden, dan meninggalkan Jakarta dipimpin oleh keturunan Tionghoa, yakni Basuku Tjahja Purnama atau akrab disapa Ahok.

Sungguh catatan miris terhadap Muslim Indonesia. Ketika dua daerah berbeda yang sebelumnya tidak pernah dipimpin kafir, namun kini Jokowi memecahkan rekor tersebut dengan “keserakahan” kekuasaannya.

Langkah keberhasilannya merebut hati rakyat memang menggunakan cara unik dan terbilang jarang digunakan kandidat lain. Ketika masa-masa kampanye dulu, Jokowi dan timses (tim sukses) menggembor-gemborkan prestasi yang bersifat temporer (sementara) semata. Kita ingat pada tahun 2009 dengan mobil Esemka yang berasal dari “tangan karya modus” walikota Solo menghipnotis Indonesia akan sosok pemimpin inspiratif yang betul-betul mengedepankan produksi dalam negeri. Namun apa kabar Esemka saat ini? Entah kemana kabarnya mobil tersebut yang hingga saat ini belum lagi menghiasi pemberitaan media. Dan hebatnya lagi, sejak saat itu Jokowi mendapat gelar walikota terbaik di dunia berdasarkan majalah New York Times. Sebuah majalah milik Amerika yang notabene kaum sekular dan penyokong utama Jokowi untuk tembus mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI.

Kita juga pasti masih ingat dengan gerakan “blusukan” yang sangat populer ketika Jokowi sibuk mencalonkan menjadi Presiden RI yang ternyata berhasil menjadi “icon” perjuangan bagi “wong cilik” karena ia begitu dekat dengan rakyat. Timses Jokowi ini memang cerdas dalam membuat isu publik yang tengah dibutuhkan masyarakat. Sosok yang selama ini memang diidam-idamkan menjadi pemimpin yang tidak hanya untuk DKI tapi seluruh Indonesia. Terbukti, dengan gerakan ini Jokowi berhasil memenangkan Pilpres 2014 lalu.

Bahkan ketika ia menjabat menjadi presiden RI, ia tetap menggunakan trik blusukan ini untuk menjaga image “pembela wong cilik” supaya tidak muncul istilah “kacang lupa pada kulitnya”. Ketika duduk di kursi presiden, Jokowi tetap bisa dekat dengan rakyat.

Setelahnya ia terpilih jadi presiden dengan menggandeng politisi senior yang tempo lalu di pilpres 2009 “gagal” adalah Jusuf Kalla (JK), Jokowi juga menggandeng beberapa nama dalam Kabinet Indonesia Kerja orang-orang dari golongan kafir, mereka adalah:

  1. 1. Kepala staf kepresidenan, Luhut Binsar Panjaitan (Kristen Protestan)
  2. 2. Kepala tim ahli wakil presiden, Sofyan Wanandi (alias Liem Bian Koen – Katolik)
  3. 3. Sekretaris kabinet, Andi Wijayanto (Kristen Protestan)
  4. 4. Anggota dewan pertimbangan presiden, Rusdi Kirana (Kristen Protestan)
  5. 5. Kepala badan kordinasi penanaman modal, Franky Sibarani (Kristen Katolik)

Walau terbilang bukan jabatan strategis dalam pemerintahannya, namun pemasangan perwakilan kafir di kabinet ini cukup “berani” diambil oleh Jokowi.

Dari beberapa kejadian diatas, ini mengindikasikan bahwa pemerintahan Jokowi memang benar-benar sedang menggoda sang macan untuk bangun. Dia sedang menguji kesabaran dari mujahid muslim di berbagai pelosok daerah untuk bertindak. Namun kami disini bukan hanya berembel-embel Muslim, kami berbicara sebagai seorang rakyat Indonesia yang prihatin akan langkah pemerintahan yang terkesan ngaco dan berani dengan Islam.

Baru-baru ini – di tahun anggaran tahun 2015 – pemerintah telah resmi menyetop suplai anggaran untuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang notabene sebagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk umat Islam. Posisi MUI disini sungguh esensial karena Indonesia sebagai Negara dengan penduduk mayoritas Islam, maka dari itu sangat penting untuk diperhatikan oleh pemerintah. Berbeda dengan ormas lain yang memang hidup dengan anggotanya itu sendiri. MUI ini ibarat sesepuh di pemerintahan, walau tidak tercatat secara struktural, tapi arahan dan fatwa-fatwanya harus diperhatikan oleh pemerintahan demi menjaga keutuhan NKRI kedepannya. Dan rezim Jokowi ini malah memberhentikan suplai anggaran yang tentunya dana tersebut dialokasikan untuk kemaslahatan umat Islam sebagai pemeluk agama juga sebagai penduduk Indonesia.

Kebijakan lain rezim Jokowi yang “melabrak” Islam datang dari kementrian komunikasi dan informatika (Kemenkominfo) dengan memblokir 21 situs islam Indonesia pada tanggal 30 Maret 2015 yang sangat mengagetkan masyarakat Indonesia. Kemenkominfo menegaskan bahwa 21 situs tersebut diduga memiliki paham radikal dalam menyebarkan ajaran Islam, sesuai dengan permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Situs-situs tersebut adalah:
  1. 1. Arrahmah.com
  2. 2. Ghur4ba.blogspot.com
  3. 3. Muqawamah.com
  4. 4. Voa-islam.com
  5. 5. Panjimas.com
  6. 6. Lasdipo.com
  7. 7. Hidayatullah.com
  8. 8. Thoriquna.com
  9. 9. Gemaislam.com
  10. 10. Dakwatuna.com
  11. 11. Salam-online.com
  12. 12. Eramuslim.com
  13. 13. Kafilahmujahid.com
  14. 14. Aqlislamiccenter.com
  15. 15. Daulahislam.com
  16. 16. An-najah.net
  17. 17. Kiblat.net
  18. 18. Shoutussalam.com
  19. 19. Muslimdaily.net
  20. 20. Dakwahmedia.com
  21. 21. Azzammedia.com
  22. 22. Indonesiasupportislamicatate.blogspot.com

Saya pribadi tak habis pikir, kok bisa-bisanya rezim Jokowi memblokir situs-situs tersebut. Dari beberapa situs diatas adalah yang sering saya kunjungi karena mengandung informasi dan berita yang bagus juga berbobot mengenai Islam. Tidak ada sama sekali artikel yang menandakan pertentangan atau radikalisme seperti yang dituduhkan BNPT. Kalau era SBY, situs-situs yang di filtering itu situs berbau pornoaksi dan pornografi, lah kok sekarang malah situs berbau Islam? “Kunaon Jok? Sieun ku Islam? Anjeun urang Islam lin?”

Anehnya lagi, mengapa situs-situs berbau liberal dan menyesatkan – seperti ahlulbaitindonesia.com (milik Syiah), islamlib.com (Liberalis), islamtoleran.com (Sekular) – malah tidak disentuh sama sekali. Ini semakin membingungkan umat Islam. Namun bagi orang yang mengetahui dan paham mengenai “siapa dibalik tangan kekuasaan Jokowi”, tentu tidak mengherankan dengan kejadian-kejadian seperti ini. Namun bila dibiarkan, tentu saja ini akan menjadi masalah besar yang tidak hanya akan meruntuhkan keyakinan umat Islam dalam beribadah, juga akan merubuhkan azas dan sistem NKRI itu sendiri karena melibatkan langsung penduduk Muslim Indonesia. Dan kalau boleh saya bilang, rezim jokowi lebih parah dari ORBA terhadap Islam.

Saya hanya bisa berharap agar rezim Jokowi-JK bisa diberikan hidayah oleh Allah SWT dengan betul-betul mengedepankan kepentingan Negara, bukan kepentingan asing yang merantai kekuasaan presiden “boneka”nya. Saya sangat cinta Indonesia. Cinta akan tanah air ini. Cinta bumi pertiwi. Cinta segalanya tentang Indonesia. Begitu pula dengan masyarakat lain yang sangat mencintai Indonesia ini.

Maka dari itu, tolong. Tolong pehatikan kami, bukan malah memperhatikan mereka. Tolong jangan biarkan kebencian ini semakin menjadi-jadi dengan tingkah laku dan kebijakan anda yang “menantang” kami, Masyarakat Muslim Indonesia. Semoga rezim kali ini bisa menjalankan tugas dengan maksimal, bisa menjalankan tugas sesuai dengan fungsi dan perannya. Anda tidak tertarik akan gemerlapnya dunia, anda tidak takut akan “kungkungan” antek-antek asing, anda tidak (lagi) tertarik akan tawaran menggiurkan dari musuh Negara. Tidak memperdulikan para gurita ekonomi dunia yang hanya ingin kekayaan Indonesia. Semoga anda semakin cinta Indonesia.

Itulah sebuah catatan kecil rapor rezim Jokowi dari saya. Ditunggu komentar dari para pembaca, terimakasih.

Referensi:
1. fpi.or.id
2. wikipedia.com
3. duniamuallaf.blogspot.in
4. nasional.inilah.com
5. hukumonline.com

April 3, 2015

Ketika Masa Lalu Kembali Tergambar
Di jum’at pagi ini, saya terinspirasi sebuah pengajaran dari pengalaman yang sangat berharga, yakni tentang ketika masa lalu kembali tergambar oleh seorang manusia. Entah ini tergolong puisi atau apa, sebuah goresan tinta (ketikan tangan) yang berhasil ku catatkan bisa dilihat dibawah:

Aku hidup diantara tiga dunia. Dulu, sekarang, dan nanti.
Aku pernah hidup dalam dunia yang kusebut “dulu”
Kini aku hidup dalam dunia yang kusebut “sekarang”
Dan kelak aku akan hidup dalam dunia yang kusebut “nanti”.

Aku punya catatan sejarah langkah kaki dalam hidup yang “dulu”
Sebuah catatan yang membuatku kini lebih banyak belajar.
Kehidupan yang membuatku kini semakin berpengalaman.
Pengandaian yang terkadang kurindukan.

Aku hidup dalam dunia “sekarang”
Sebuah dunia yang menggambarkan siapa aku sekarang.
Semua hal yang sedang kulakukan adalah sebuah perjuangan.
Hal yang terkadang membuatku dalam waktu dekat jatuh dan terbangun.

Aku juga memiliki berjuta impian, harapan, keinginan yang tentu saja tidak bisa kulakukan sekarang.
Ada penghalang yang menjadikanku terpisah dengannya.
Hal tersebut adalah waktu yang selalu saja kehadirannya menjadi misteri.
Dan itulah yang membuatku lebih termotivasi.

Dulu, hidupku adalah suatu hal yang membingungkan.
Terkadang bisa membuatku tersenyum bahagia, tertawa gembira.

Saat itu aku tertawa lepas.
Saat itu aku berjalan bebas.
Saat itu aku belajar dengan luas.
Aku selalu merindukan hal tersebut bisa kembali terjadi sekarang.
Selalu kubayangkan senyum dulu bisa terjadi sekarang.
Setiap waktu aku ingin melihat sosok diriku dibandingkan sekarang.

Namun aku lupa, sekarang adalah siapa diriku sebenarnya.
Masa lalu tetaplah masa lalu.
Waktu takkan pernah bisa berputar karena kita bukan yang mengatur sejarah.
Walau satu detik saja, ia takkan pernah kembali.
Dan sekarang adalah waktunya ku berubah.
Sekarang adalah waktunya ku berpindah.
Sekarang saatnya aku mengganti arah.

Aku hidup bukan untuk masa lalu.
Kini aku hidup untuk masa depan.
Segala hal yang kulakukan saat ini, untuk sebuah masa depan.
Masa dimana cita-cita pun tercatatkan.
Waktu dimana harapan pun tergambarkan.
Keadaan dimana banyak hal yang kuimpikan.

Maafkan aku yang sering terpeleset dalam masa lalu. Aku salah.
Maafkan aku yang terlalu berharap ia kan kembali datang.
Maafkan aku yang terkadang lupa berjuang.
Maafkan aku yang tertarik menoleh kebelakang.
Maafkan aku yang selalu membuatnya seolah-olah penghalang.
Maafkan aku yang menjadikannya tak berimbang.
Disanalah aku belajar ikhlas.

Itulah tulisan saya tentang ketika masa lalu kembali tergambar. Semoga bermanfaat. Terimakasih sudah berkunjung. Have a nice Friday... :)

March 27, 2015

Catatan Hati Seorang Guru

Bismillahirrahmaanirrahiem.
Selamat pagi kawan, apa kabar? Saya punya tulisan sederhana nih, tentang Catatan Hati Seorang Guru. Curhatan pribadi sih, semoga bermanfaat. Langsung ajah simak. Cekidot.

Apa kabar murid-muridku disana? Semoga kalian baik-baik ya disana. Disela-sela waktu luang ini, bapak tak henti memikirkanmu dan mencoba untuk selalu mendoakan demi kebaikanmu dimasa yang akan datang kelak. In Sya Allah, Aamiin.
-
Murid-muridku yang bapak sayangi.
Setiap hari, setiap pagi, bapak selalu ingin bertemu denganmu didalam kelas tempat kita bersua seperti biasa. Karena berbicara denganmu adalah salah satu kebahagiaanku didunia.
Walau suasana kelas tak selalu seperti yang bapak harapkan, namun bapak terus berusaha untuk bisa menyayangimu tanpa surut dan berhenti berbicara. Kehadiranmu adalah salah satu yang bapak nantikan. Senyum wajahmu adalah yang bapak harapkan. Tutur pertanyaanmu adalah yang bapak idamkan.
Bapak senang bila kalian mengerti apa yang bapak sampaikan. Bapak sangat gembira bila kalian cepat menguasainya. Bapak pula tersanjung bila kalian langsung mempraktekan pelajaran dikelas kita.
-
Murid-muridku yang bapak sayangi.
Bapak sadar, bapak bukanlah manusia sempurna. Bapak bukanlah sang dewa yang bisa langsung memberikan pemahaman kepada manusia dengan mudahnya.

Adakalanya bapak lupa dalam salah satu materi yang sedang diajarkan, bapak minta maaf.

Adakalanya bapak salah dalam memberikan ilmu yang ternyata tidak sesuai dengan faktanya, bapak minta maaf.

Adakalanya juga bapak mengabaikan akhlaq dihadapan kalian, sehingga mengeluarkan kata-kata kotor yang tak seharusnya diucapkan seorang guru pada muridnya, bapak minta maaf.

Adakalanya pula bapak hanya melihat beberapa orang dikelas dan membuat bapak terlalu sibuk dengan orang tersebut. Bapak hanya bertanya kepada orang itu, bapak hanya tertawa dengan orang itu. Bapak minta maaf.

Adakalanya bapak tidak bisa menjawab pertanyaanmu, padahal bapak tahu, kamu sangat ingin mengetahuinya, bapak minta maaf.
-
Murid-muridku yang bapak sayangi.
Terkadang bapak bukanlah lupa tentang materi itu, tapi bapak rasa materi itu bukan untuk dijelaskan sekarang. Kalian masih terlalu dini untuk mengetahuinya saat ini. Bapak hanya berfikir untuk bisa memberitahumu kelak, disaat mental dan fikiranmu sudah siap untuk hal tersebut. Karena bapak tahu, egoisme seorang pelajar yang masih labil dalam mengambil sikap. Karena itu, bapak lebih baik bilang tidak mengetahuinya. Bapak minta maaf.
-
Murid-muridku yang bapak sayangi.
Terkadang bapak salah dalam memberikan ilmu, yang sengaja bapak lakukan untuk menguji pengetahuanmu dan rasa ingin tahumu dalam belajar. Bapak hanya tak ingin kalian hanya bisa belajar didalam kelas saja. Tapi diluar sana kalian sibuk dengan hura-hura. Bapak minta maaf.
-
Murid-muridku yang bapak sayangi.
Terkadang bapak bisa mengeluarkan bahasa yang sangat tidak pantas diucapkan  seorang pendidik kepada anak didiknya. Bukan apa-apa, bapak hanya ingin kalian tahu, kapan dan bagaimana seseorang itu bisa lepas kendali sehingga mengeluarkan bahasa kotor tersebut. Supaya kalian tidak seperti itu. Karena kalian pun tahu, betapa buruknya seorang guru yang berbahasa kasar kepada muridnya.
Maka dari itu bapak contohkan, bukan untuk dilakukan. Tapi untuk difikirkan. Dan bapak pun sadar bahwa hal tersebut menjadi momok negatif bagi kalian. Tak apa, yang terpenting kalian bisa terhindar darinya. Bapak minta maaf.
-
Murid-muridku yang bapak sayangi.
Pandangan bapak yang sudah menua dan terbatas itu membuat seluruh murid tak telihat jelas. Kacamata yang sudah kurang mengobati pandangan nampaknya membingungkan. Maka dari itu bapak mengandalkan pendengaran untuk memastikan kekhusyuan kalian dalam pelajaran.
Terkadang bapak memang sibuk dan fokus pada beberapa orang dikelas. Memang begitu adanya. Karena bapak ingin menunjukkan pada kalian, "kalian harus seperti dia, yang aktif bertanya, yang cerdas dalam bertanya, dan yang memperhatikan dalam belajar". Kalian pun tahu, bapak tidak setiap hari terus berbicara dengan dia. Bapak selalu berbicara dengan kalian semua. Hanya saja selama pelajaran berlangsung, kalian harus memperhatikan, dan bertanya ketika tidak paham.
Orang yang bapak fokuskan adalah teman kalian yang harus jadi contoh, yang harus kalian tiru. Bapak harap kalian mengerti. Bapak minta maaf
-
Murid-muridku yang bapak sayangi.
Terkadang bapak tak selalu menjawab pertanyaan kalian. Bukan karena tidak tahu atau tidak mampu. Bapak hanya tidak mau kalian menjadi sosok yang dicontohkan dalam Quran. Golongan kaum yang selalu menanyakan hal yang tidak penting dan malah akan lebih membingungkan kalian nantinya.
Bapak coba memberi arahan dengan "diam" agar kalian bisa berfikir cerdas dimulai saat ini. Orang cerdas itu diawali dengan pertanyaan cerdas, bukan asal bunyi. Pertanyaan cerdas adalah pertanyaan yang pas dengan waktu dan tempat.
Maka dari itu bapak mungkin terlihat diam dan acuh terhadap pertanyaan kalian, mungkin juga bapak akan dianggap pilih kasih atau egois akan pelajaran. Tapi hal tersebut tak bisa dijelaskan. Bapak minta maaf.
-
Namun dibalik itu, bapak sangat senang dengan semangat belajar kalian. Bapak gembira dengan kehadiran kalian. Bapak bahagia dengan senyum yang terpancar di muka kalian. Bapak bersyukur bisa menjadi guru sekaligus teman kalian. Bapak senang bila kalian bertanya cerdas dikelas. Bapak juga senang bila kalian bisa bercerita tentang kehidupan kalian. Bapak adalah seorang guru yang bisa tersenyum lebar ketika meninggalkan kalian.
-
Perjalanan kalian masih panjang.
Perjalanan kalian masih belum dimulai.
Langkah kaki kalian masih terbata-bata.
Pijakan kalian belum cukup kuat.
Maka dari itu belajarlah selagi muda. Semangatlah dengan membara. Berjuanglah penuh payah.
Maka Allah akan menguatkan kalian. Allah akan membantu kalian. Allah akan mendampingi kalian.
-
Bapak tidak bisa selamanya mendampingi kalian. Bapak tidak selalu ada disamping kalian. Bapak mungkin bukan orang yang selalu kalian harapkan.
Hanya saja....
-
HANYA SAJA sebelum kita terpisahkan, bapak hanya ingin satu hal dari kalian. Bapak ingin memberikan tugas terakhir yang bisa bapak berikan. Bapak harap kalian semua bisa mengerjakan tanpa ada seorangpun yang melupakannya. Siap?
-
Jadilah orang sukses!
Jadilah orang kaya!
Jadilah orang bahagia!
Yang terpenting, jadilah orang Taqwa!

Dari bapak Guru, untuk murid-murid tersayang dimanapun kalian berada.

Nah, gmana kawan, ada kometar tidak tentang Catatan Hati Seorang Guru ini? Seriusan, butuh masukan. Komen ya. Thanks...

March 14, 2015

Masih Belajar dan Akan Terus Belajar
Kali ini ana ingin sedikit bercerita tentang sebuah ungkapan yang sangat memotivasi ana selama masa sekolah bahkan sampai saat ini, kalimat itu adalah "Masih Belajar dan akan terus Belajar". Ana tidak akan membahas tentang mengapa bisa menyukai kalimat tersebut, karena panjang sekali, dan butuh waktu khusus. Hehe... Lebay. Ana ingin bercerita tentang realita kalimat tersebut dengan yang ana alami saat ini.

Tidak ada hal yang lebih menyenangkan untuk dibahas saat ini - saat muda, saat remaja - selain membahas "cinta" betul? Yaa walau banyak yang tak menyangka ana masih 23an (boros wajah katanya), namun nyatanya ana masih tertarik untuk membahasnya.

Ana akan mempersempit pembahasan langsung kepada manusia. Kepada lawan jenisnya. Namun perlu diperhatikan, bahwa ini hanya hal kecil dari banyaknya kepentingan dalam hidup ana sebagai manusia.

Ana pernah membaca sebuah pesan dari meme yang cukup menggugah hati. Ceritanya gini: "wanita itu ingin dimengerti dengan cara yang sulit dimengerti". Satu lagi: "Kamu adalah apa yang aku tulis dan aku adalah apa yang tak pernah kau baca". Pernah denger? Mungkin. Menarik ya? Hehe...

Dari beberapa kasus yang saya alami sendiri, memang wanita iti mahluk kompleks, penuh tanya dan perlu bekerja keras untuk mendapat perhatiannya. Namun bila kita sudah mendapat simpati darinya, mereka akan memberikan segalanya kepada kita, bahkan harga dirinya. Ya. Harga dirinya.

Maka dari itu, wanita pintar dan beragama menerapkan proteksi/pelindung untuk menjaga harkat dan martabatnya agar tidak terjerumus dalam permainan cinta. Ya, cinta itu ibarat permainan. Kita harus tahu cara memainkannya agar kita menikmatinya. Kita bisa terus mengulanginya, sebanyak dan sesering kita mau.

Wanita punya beribu cara "aneh" untuk membuat mereka mahal dan patut diperjuangkan. Ana sebagai pria terkadang kebingungan bila menghadapi wanita demikian. Tapi sebagai seorang pria, semakin "aneh" wanita bertindak, maka semakin tertantang untuk mendapatkannya. Beneran. Ini yang ana rasakan sebagai pria.

Kalo tadi ana bilang: "namun bila kita sudah mendapat simpati darinya (wanita), mereka akan memberikan segalanya". Dan kalau pria sudah cinta pada wanita, seaneh apapun sikapnya, maka ia takkan meminta hal yang belum saatnya ia miliki, sampai wanita mengijinkannya.
Tadi sempet ana singgung tentang harga diri kan? Nah, wanita kalo udah cinta bisa memberikan segalanya. Tapi pria kalo udah cinta, takkan minta yang aneh-aneh yang belum waktunya. Cukup adil bukan?

Kadang ana sendiri sering menuntut wanita akan sesuatu untuk dilakukan, bahkan akan yang belum saatnya dipinta. Disana ana kadang berfikir, "cintakah ana padanya? Disaat hal rahasia itu belum waktunya, masih pantaskah ana disampingnya?" Pertanyaan yang terkesan "alay" memang, tapi itulah faktanya.

Saat ana ingin quick response darinya, ternyata ada saja hal yang mengganjal dan membuat jadi slow response.
Saat ana ingin informasi lebih, kutanyakan banyak hal sehingga (mungkin) dia kebingungan menjawabnya.
Saat ana butuh bersamanya (di dunia virtual), namun waktu yang tidak tepat dan Allah belum mengizinkan kita saling berkomunikasi.
Saat ana banyak membuka akun-akun sosialnya, berharap ada sesuatu yang bisa buat hatiku tenang dan jari ini mengetikkan komentar, namun belum ada.
Saat ana butuh balasan "kehangatan" dan terkadang ia balas dengan ketidakjelasan.

Semua pengalaman itu terjadi bukan karena kesalahan keadaan. Tapi itu murni kesalahan pengertian. Mungkin ia sedang bekerja sehingga tak membalas dengan segera chat ana.

Dia sering kebingungan dengan banyaknya pertanyaan yang ana ajukan. Kita saja kalo diberi pertanyaan beruntun - walau gampang - tetep bingung mau jawab apa. Ya kan? Hehe...
Saat ana memiliki passion "socialite" sedangkan dia tidak (atau mungkin belum). Itulah yang menjadikan ana memiliki banyak akun sosial dibandingkan dia. Makanya dumay itu adalah kehidupan kedua bagiku. Berbeda dengan dia, yang masih meraba dan belum mengetahui manfaat dan madhorotnya.

Daaaaannn banyak lagi hal yang ternyata hanyalah sebuah kesalahpengertianan ana padanya.
Teruntuk dia, #MyFebruary, ana minta maaf untuk keegoisannya. Disitulah makna Masih Belajar dan akan terus Belajar tercipta dan termakna. Semoga mengeti. Hehe...

Dan buat ana pribadi, semoga tulisan ini bisa lebih meningkatkan positifitas dalam berfikir. Tak main cepet memutuskan tanpa berfikir panjang. Yaa... Masih Belajar dan akan terus Belajar.

Makanya, terkadang saya selalu inget dua istilah itu, "wanita itu ingin dimengerti dengan cara yang sulit dimengerti". Satu lagi: "Kamu adalah apa yang aku tulis dan aku adalah apa yang tak pernah kau baca" itu karena kekhilafan ana akan keadaan yang sudah tercipta ini. Mmm....

Bagaimanapun juga, terimakasih karena masih berada disampingku walau banyak alasan untukmu meninggalkanku.


Sekian tulisan sederhana tentang masih belajar dan akan terus belajar ini. Sebuah coretan #TintaMerah teruntuk pemilik #TintaBiru yang sedang menunggu disana. Have a nice day and see you here.

March 7, 2015

Ada apa dengan kita
Ada apa dengan kita? Disaat mendapat keindahan, kita lupa akan Pemberi keindahan.
Ada apa dengan kita? Disaat dekat dengan kebaikan, kita tak tahu dari siapa kebaikan.
Ada apa dengan kita? Disaat semua tertawa, kita bahkan lupa Pemberi tawa.

Ada apa dengan kita? Disaat mendapat musibah, kita selalu mendekatkan diri dengan seolah terpaksa.
Ada apa dengan kita? Disaat cobaan menerpa, kita selalu berusaha mengingat sang Pemberi cobaan bermula.
Ada apa dengan kita? Disaat kawanan tak disamping, kita malah berlari menjauhinya seolah mereka meninggalkan.

Jangan hanya menyalahkan mereka, tapi salahkan diri kita.
Jangan hanya mengurungkan niat mulia, tapi kita tak tahu bagaimana caranya.
Jangan hanya so’ so’an kamu kuat, padahal kamu rapuh hatinya.
Jangan hanya manis dalam hari-harinya, padahal kamu sendiri tahu bahwa pahit yang sedang dirasa.

Asap mengepul tentulah ada api didalamnya.
Masalah timbul tentulah ada akar padanya.
Berdo’alah secara maqbul agar kau tahu jalan keluarnya.

Allah takkan memberi ujian melebihi batas kemampuan kita kok.
Tapi kenapa kita seolah merendahkan kemampuan yang diberikan Allah?
Kenapa kita malah meremehkan hasil karya cipta Allah?

Kita bukanlah kita bila tak tahu siapa kita.
Allah bukanlah Tuhan bila kalian tak tahu siapa Tuhan sebenarnya.
Manusia cenderung akan me-nomorsatukan sesuatu/seseorang.
Entah itu benda mati, benda hidup, benda ghaib.
Tinggal hati dan pikiran kita saja yang bertindak kemana.
Apakah akan memperhatikan hal yang mati? Benda hidup? Atau benda ghaib padahal hidup?
Itu tergantung kita.

Kita mungkin tak tahu bagaimana Adam a.s. yang sekuat tenaga berjuang hidup kala belum ada apa-apa di dunia.Kita mungkin lupa bagaimana Daud a.s. didera penyakit yang tiada henti mendera.Kita mungkin tak ingat bagaimana Ibrahim a.s. begitu berani melawan penduduk dan raja.Kita mungkin tak pernah membaca bagaimana Isa a.s. difitnah kaum tak bertanggung jawab bahwa beliau disalib.Kita juga mungkin sedikit tahu tentang bagaimana Muhammad S.A.W. menjadi suri tauladan seluruh manusia sepanjang zaman.

Apakah kesemuanya dilakukan dengan cara mudah?
Apakah mereka bisa bersenang-senang seperti kita saat ini?
Apakah para Nabi itu dianggap remeh oleh pendukungnya?
Apakah utusan terbaik Allah itu tak gentar ketika diberikan ujian?

TIDAK. Mereka manusia biasa. Ya. Manusia biasa.
Mereka makan, tidur, bisa berolahraga, sering menangis, bisa berdo’a, bisa mengeluh, mudah tertawa, tak takut akan jalan kebenaran. Itulah manusia.
Manusia diberikan pilihan oleh Allah seluas-luasnya untuk memilih jalan hidup.
Jalan kanan? Tentu akan mendapat kebahagiaan di akhirat kelak.
Jalan kiri? Tentu akan merasakan kesenangan di dunia saja.
Bila saja para Nabi tersebut mengikuti hawa nafsunya, tentulah kita takkan bisa senikmat ini beribadah.
Bila saja para Nabi takabur akan nikmat Tuhan-Nya, tentulah kita masih berada pada zaman kegelapan.
Zaman dimana kemaksiatan merajalela dibandingkan saat ini.
Bila saja para Nabi lupa akan karunia Allah, tentulah mereka takkan (lagi) menjadi suri tauladan Muslim sedunia.

Subhanalloh. Sungguh mulia mereka. Para Nabi yang Allah kirimkan ke muka bumi ini.
Apakah kita tak mau seperti mereka?
Memang terasa mustahil untuk bisa mencapai 100% menyamainya.
Tapi setidaknya kita harus berusaha untuk mendekati rekor pencapaiannya.
Banyak ibroh yang bisa kita petik dari mereka.

Maka dari itu, janganlah kita berputus asa dengan ujian ringan ini. Ya, ujian ringan.
Kita anggap semua ujian ini ringan.
Karena kalau kita menganggap semua ujian berat, kita akan terus terbebani dan tidak santai dalam menyelesaikannya.

Ingatlah pula, pelaut ulung takkan lahir dari ombak damai.
Mereka lahir dan dibesarkan dari deburan badai yang bertubi-tubi mendera.
Jalan menuju puncak gunung itu menukik tajam, berkerikil batu, berhembus debu.
Dan kita akan lupa semua itu bila kaki sudah memijaki puncak tertinggi bumi.
Ada apa dengan kita? Tidakkah kita tertarik melakukannya?
Wallohu a’lam.

March 5, 2015

Cara membuat akun blogger
Bismillahirrahmaanirrahiem. Selamat malam kawan blogger semua, apa kabar? Semoga baik saja. Kali ini nineteenboy bakalan ngebahas tentang cara membuat akun blogger yang baik dan benar. Kawan pecinta TIK, tentunya akrab sekali dengan namanya Blogging, dan banyak sekali pengguna internet (neters) yang memiliki blog, mungkin kawan salah satunya. Oke, kita mulai tahapannya, semoga dapat dipahami dengan baik ya... :)
-
Sebelumnya, kawan harus punya akun gmail. Kalau belum punya, simak tutorialnya di halaman cara membuat akun gmail disini.
Kenapa harus gmail? Karena gmail (google mail) itu terintegrasi dengan banyak web sohor, seperti blogger (blogging), youtube, playstore, dll. 
Oke kita lanjut.
1. Masuk ke halaman blogger, kawan bisa klik disini. Maka akan muncul halaman login seperti gambar ini. Lalu sobat masukkan alamat email dan password gmailnya.
Halaman sign-in

2. Setelah di klik, kawan akan diarahkan ke halaman pembuatan profil blogger. Kawan akan ditawarkan dua pilihan, apakah buat profil di Google+ atau profil blogger terbatas. Untuk pembahasan kita sekarang, pilih profil blogger terbatas. 
Kawan bisa buat akun google+ melalui tutorial cara buat akun google+ disini.
Pilih profil terbatas
3. Lalu kawan akan disuruh untuk mengisi nama tampilan profil untuk blogger. Kawan isi sesuka hati.
Isi sesuka hati
4. Maka muncul tampilan bahwa kawan sudah terdaftar di blogger. Selamat. Namun belum beres sampai disini. Kawan pilih Blog Baru (New Blog).
Klik blog baru
5. Dan akan muncul halaman konfigurasi nama judul dan alamat (URL) blogger kawan. Silahkan isi sesuka hati kawan. Untuk tampilan (Template), bisa diatur kemudian. Kawan bisa baca tips memilih template blogger dan kumpulan template blogger bagus disini. Lalu klik Buat Blog! (Create Blog)

Catatan: kawan harus sabar dan teliti dalam menentukan alamat (URL), karena tidak semua kata yang kawan inginkan diperbolehkan google. Kawan bisa membaca tips memberi alamat pada blogger.
Seterusnya, kawan akan ditampilkan halaman bahwa kawan sudah dinyatakan berhasil memiliki blog. Lihat gambar dibawah:
Yes, kawan berhasil memiliki blog.
Untuk mengecek tampilan awal blog
6. Katakanlah kawan sudah berhasil membuat alamat blog dengan benar, maka kawan akan diarahkan ke menu Ikhtisar (Overview)
Blog siap dipublikasikan
Sampai tahap ini, kawan sudah siap dengan blog yang dimiliki dengan alamat (url) namablogkawan.blogspot.com.
-
Itulah tutorial singkat cara membuat akun blogger dari nineteenboy. Semoga bermanfaat... Bila ada yang kurang dimengerti, silahkan isi komentar dibawah. Selamat belajar... :)

March 4, 2015

Cara Membuat Akun Gmail
Bismillahirrahmaanirrahiem. Selamat malam kawan blogger semua, apa kabar? Semoga baik saja. Kali ini, nineteenboy bakalan ngebahas tentang cara membuat akun gmail yang baik dan benar. Yuk kita simak tahapannya, semoga dapat dipahami dengan baik ya... :)
1. Ucap basmalah terlebih dahulu. Kenapa? Simak nih ulasannya disini.
2. Daftar dengan membuka halaman gmail disini
3. Setelah halaman terbuka, lalu kawan masukkan data-data secara lengkap. Mulai dari nama, alamat gmail yang diinginkan, password, pokoknya semuanya.

Catatan: Jangan lupa mencentang "Saya menyetujui bla bla bla...... (I Agree with......) "
Wajib dicentang
4. Setelah itu, klik Langkah Berikutnya (Next Step). Lalu akan muncul halaman baru, dan klik Memulai (Start):

5. Setelah terbuka, biasanya kawan akan diarahkan pada halaman Kesimpulan (Review Page) dari pendaftaran. Halamannya seperti ini:
Halaman review pendaftaran
Sampai tahap ini, kawan sudah beres mendaftarkan. Untuk mengeceknya, kawan silahkan klik tombol kotak disamping kanan atas dan pilih gmail. Dan, tadaa... kawan sudah punya akun gmail sekarang. Selamat.
Tampilan awal akun gmail kawan
Itulah tutorial singkat cara membuat akun gmail dari nineteenboy. Semoga bermanfaat... Bila ada yang kurang dimengerti, silahkan isi komentar dibawah. Selamat belajar... :)

January 19, 2015

Mukjizat Lalat dan Penelitian Abad 20
Bismillah. Kali ini saya akan share tulisan tentang mukjizat Lalat dan Penelitian Abad 20 oleh Joan Clark. Tulissn ini diambil dari situs bersama dakwah. (Link dibawah)
-
Sewaktu muda, Syaikh Abdel Daem Al Kaheel pernah tak mampu menjawab pertanyaan orang ateis yang menghina salah satu hadits Nabi. “Bagaimana mungkin Nabi kalian menyuruh menenggelamkan lalat yang hinggap di minuman sembari menjelaskan di salah satu sayapnya ada obat. Lalu kalian mau meminum minuman seperti itu?” tanyanya nyinyir.
-
Al Kaheel paham bahwa yang dimaksud orang atheis tersebut adalah sabda Rasulullah:
-
إِذَا وَقَعَ الذُّبَابُ فِى شَرَابِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْمِسْهُ ، ثُمَّ لِيَنْزِعْهُ ، فَإِنَّ فِى إِحْدَى جَنَاحَيْهِ دَاءً وَالأُخْرَى شِفَاءً
“Jika ada seekor lalat yang terjatuh pada minuman kalian maka tenggelamkan, kemudian angkatlah (lalat itu dari minuman tersebut), karena pada satu sayapnya ada penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obat” (HR. Al Bukhari)
-
Tentu sebagai mukmin ia yakin dengan kebenaran hadits ini. Tetapi, bagaimana menjelaskan kepada orang atheis yang tidak mempercayai apapun kecuali materi?
-
Beberapa tahun kemudian, ketika menulis buku Asrar As Sunnah An Nabawiyah (Rahasia Sunnah Nabi), Syaikh Abdel Daem Al Kaheel menjelaskan kebenaran hadits ini dalam satu bab tersendiri dengan didukung oleh sejumlah penelitian, terutama penelitian Joan Clark.
-
Dokter dari Australia itu melakukan penelitian tentang lalat dan menemukan bahwa permukaan luar tubuh lalat mengandung antibiotik yang dapat mengobati banyak penyakit. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa obat pada sayap itulah yang membuat lalat tidak terkena penyakit yang dibawanya sendiri.
-
Hasil penelitian Joan Clark ini cukup mengejutkan sekaligus memancing banyak ilmuwan lain untuk melakukan penelitian berikutnya. Hasilnya menunjukkan fakta lebih rinci bahwa cara terbaik mengeluarkan zat antibiotik pada lalat adalah dengan cara mencelupkannya ke dalam air. sebab, zat antibiotik tersebut terutama terdapat pada permukaan luar tubuh dan sayapnya.
-
Setelah penelitian tersebut, seorang dokter dari Rusia kemudian mengembangkan pengobatan baru dengan lalat. Sedangkan Profesor Juan Alvarez Bravo dari Universitas Tokyo mengisyaratkan pengembangan pemanfaatan ekstrak lalat untuk pengobatan.
-
Dalam Fatawa Mu’ashirah, Syaikh Dr Yusur Qardhawi ketika menerangkan hadits lalat ini juga menguatkannya dengan hasil penelitian yang menunjukkan kebenaran sabda Rasulullah bahwa dalam sayap lalat terdapat obat untuk menetralisir penyakit yang terdapat pada sayapnya yang lain.
-
Masya Allah… fakta-fakta ilmiah ini baru terungkap mulai abad ke-20. Sedangkan Rasulullah telah mensabdakannya 13 abad sebelumnya. Lalu siapa yang mengajari Rasulullah kalau bukan Allah Subhanahu wa Ta’ala? Hal ini juga menjadi salah satu bukti kebenaran Islam yang seharusnya membuat iman dan rasa syukur kita kian meningkat. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/bersamadakwah]
Sumber