January 30, 2014

Aku Ingin Menjadi Pelacur

Jangan dulu skeptis (curiga) dengan judul postingan Aku Ingin Menjadi Pelacur saya ini, baca dulu baru bicara.
-
Ini tentang pandangan awam seorang remaja yang kurang faham akan kejamnya dunia luar. Ia sangat berhasrat menjadi seorang pelacur karena di lingkungan sekitarnya terdapat sebuah gambaran hipotesis mengenai pelacur yang dikenal dengan nama “tante Betty”.
-
Untuk lebih lengkap, silahkan baca dengan seksama: Sebuah kisah dari seorang anak kecil “Aku Ingin Menjadi Pelacur” katanya.
-
Dulu cita-citaku ingin menjadi perawat seperti ibu.
-
Tapi ayah tidak suka pekerjaan itu. Ayah selalu menentang. Karena itu, ibu sekarang sudah tidak kerja lagi.
-
Sekarang aku mau ganti cita-citaku. Aku ingin menjadi pelacur.
-
Walaupun sebenarnya Aku tidak tahu pelacur itu kerjanya bagaimana, tapi sepertinya pekerjaan menarik.
-
Tante rumah sebelahku pelacur. Ibu yang bilang begitu.
-
Tante Betty selalu tampak cantik. Dandanannya selalu menarik. Kukunya dipoles warna merah.
-
Indah sekali. Bajunya juga bagus-bagus. Ibuku saja kalah. Ibu sehari-hari cuma memakai daster.
-
Kalau dari dulu ibu kerja seperti tante Betty, mungkin akan lebih cantik lagi.
-
Ibu tidak suka dengan tante sebelah itu. Ayah juga pernah bilang kalau tante Betty itu bukan orang baik.
-
Tetangga-tetangga lain juga bilang begitu.
-
Aku jadi heran mengapa semua berpikiran seperti itu. Padahal kelihatannya tante Betty orang baik. Cantik lagi. Sepertinya pelacur itu orang yang sangat penting.
-
Orang-orang banyak yang datang ke rumah tante Betty. Semuanya laki-laki dan mereka menghormati tante Betty.
-
Sepertinya mereka semua karyawan tante Betty. Aku kagum, bagaimana bisa seorang wanita jadi ketuanya laki-laki sebanyak itu. Apalagi mereka semua kaya-kaya.
-
Tante Betty selalu sibuk rapat dengan karyawannya, kadang sampai larut malam mobil anak buah tante Betty masih ada di depan rumahnya.
-
Berarti rapatnya penting sekali. Ibu pernah bilang laki-laki itu tidak bisa menghargai wanita.
-
Tapi aku lihat bapak-bapak yang datang ke rumah tante Betty memperlakukan tante Betty dengan sopan santun.
-
Waktu itu aku pulang sekolah dan ibu juga masih belum datang dari pasar, lihat ayah keluar dari rumah tante Betty.
-
Waktu aku tanya, ayah bilang ada urusan sebentar. Aku jadi tambah kagum dengan tante Betty.
-
Bagaimana tidak, ayahku insinyur pertanian, berarti pekerjaan pelacur itu ada hubungannya dengan cocok tanam.
-
Waktu aku tanya lagi, ayah malah memukulku dan membawaku ke dalam lalu menutup pintu rumah.
-
Sampai sekarang aku tidak tahu kenapa ayah memukulku.
-
Kemarin tante Betty ulang tahun. Rumahnya ramai sekali.
-
Para karyawannya semua datang membawakan kado. Pestanya sampai larut malam.
-
Aku bilang ke ayah bahwa hari ini tante Betty ulang tahun. Ayah bilang: “iya, ayah tahu”.
-
Aku jadi tambah heran. Padahal ayah tidak pernah ingat ulang tahun ibu. aku jadi tambah kagum dengan pekerjaan tante Betty.
-
Tante Betty mobilnya ganti-ganti.
-
Tante Betty juga punya banyak sopir pribadi. Kemana-mana tante Betty selalu diantar sopirnya.
-
Mungkin orang-orang iri melihat tante Betty. Karena itu juga mereka tidak suka dengannya.
-
Aku pikir dengan menjadi pelacur, aku bisa jadi kaya. Aku semakin yakin. Aku ingin jadi pelacur.
-
Sampai sekarang aku belum bilang ke ayah dan ibu tentang cita-citaku ini.
-
Semoga saja ayah tidak menentang lagi.
-
Kata hati seorang putri kecil yg belum mengenal kejamnya dunia.
-
Bukan mengajarkan untuk kalian menjadi seperti itu. Kisah tersebut memang fiktif. Tapi didasarkan dari kejadian nyata dan BUKAN UNTUK DITIRU!!
-
Gambaran tante Betty itu hanyalah "cangkang" yang hanya dilihat dari luar saja. Kita tidak pernah tahu bagaimana "isi" dan "makna" dari pelacur itu sendiri. Dan kalian - para pembaca - insya Allah sudah tahu busuknya pekerjaan itu.
-
Sekali lagi tulisan Aku Ingin Menjadi Pelacur ini hanya gambaran faktual yang sangat miris terjadi disekitar kita. Mari kita arahkan saudara kita agar terhindar dari kondisi seperti itu. Perbanyak belajar, cari tahu, diskusi dan terpenting do'a supaya diberikan keteguhan Iman dan Islam. Insya Allah.
-
Tweet from @IslamCintaa (http://chirpstory.com/li/185972)
Follow me @nineteenboy_GD

0 comments: