Ada satu cerita inspiratif yang menggambarkan respon Allah pada do'a hamba-Nya. Ini ceritanya:
-
Seseorang mengeluh pada Ustadz, "Dimanakah keadilan Tuhan, telah lama aku meminta dan memohon padaNya, namun tak pernah dikabulkan. Aku shalat, puasa, bersedekah, berbuat kebajikan, tapi tak satupun keinginanku dikabulkan. Padahal seorang teman yang kukenal yang ibadahnya kacau, bicaranya menyinggung hati, akhlaknya buruk, tapi apa yang dimintanya terkabul dengan cepat. Oh sungguh Tuhan tidak adil.
-
"Ustadz berkata, "Pernahkah engkau didatangi pengamen?" Pernah, tentu saja" Kata orang itu serius.
-
"Bayangkan jika pengamen itu. Berpenampilan seram, bertato, bertindik, nyanyiannya tak merdu memekakkan telinga, apa yang kau lakukan?" Orang itu menjawab, "segera kuberi uang agar dia cepat berlalu dari hadapanku".
-
Lalu bagaimana jika pengamen itu besuara merdu mendayu, menyanyi dengan sopan dan penampilannya rapi lagi wangi, apa yang akan kau lakukan?".
-
Kudengarkan dan kunikmati hingga akhir lagu lalu kuminta ia bernyanyi lagi sekali lagi dan tambah lagi", kata orang itu sambil tertawa.
-
"Kalau begitu bisa saja Tuhan bersikap begitu pada kita hambaNya. Jika ada manusia yang berakhlak buruk dan dibenciNya berdoa dan memohon padaNya, mungkin akan Dia firmankan pd malaikat "Cepat berikan apa yang dia minta. Aku muak dengan pintanya".
-
Tapi bila yang memohon do'a adalah hamba yang sholeh yang rajin bersedekah, maka mungkin saja Tuhan berfirman pada malaikatNya : "Tunggu. Tunda dulu apa yang dipintanya, aku menyukai do'a-do'anya, Aku menyukai isak-tangis nya. Aku tak ingin dia menjauh dari Ku setelah mendapat apa yg dipintanya. Aku ingin mendengar tangisnya karena Aku mencintainya.
-
"Kesimpulan kisah di atas, selalulah BERSANGKA BAIK pada Tuhan, karena kita sebenarnya tidak betul-betul tahu apa yang terbaik bagi diri kita.
Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO Network
0 comments: