Dimana-mana, mau di sms, telpon, facebook, twitter, statemen langsung, dimanapun tempatnya, seringkali kita dengar sebuah kalimat yang kesannya romantis dan penuh harapan, atau juga kalimat untuk menghibur diri yang tidak mendapatkan apa yang diinginkan tepat pada waktunya. Mungkin kita sendiri-pun sering mengucapkannya.
Ya, kalimat itu tercantum dalam judul tulisan saya ini. Kalimat "Semua akan indah pada waktunya". Kenapa??
Dari salah satu sumber yang saya telah baca, bahwa kalimat tersebut merupakan kutipan dalam bibel, tepatnya dalam Pengkhotbah 3 ayat 11. Bunyinya:
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan ia memberikan kekekalan dalam hati mereka..."
Bahkan kalimat "indah pada waktunya" menjadi syi'ar agama nashrani yang dinyanyikan dalam berbagai versi lagu rohaninya.
Ingat sabda Nabi SAW., "Sungguh kalian akan mengikuti sunnah-sunnah yang ada pada umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta. Hingga seandainya mereka masuk ke lubang biawak, niscaya kalian akan mengikutinya pula. Ketika para Sahabatnya bertanya, 'wahai Rasululloh, apakah mereka Yahudi dan Nashrani? Beliau menjawab, "Jika bukan mereka, siapa lagi?" (Muttafaqun'alaih)
Juga ada hadits yang menerangkan:
"Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka". (HR. Abu Daud)
Maka dari itu, berhentilah memakai kalimat tersebut jika masih mengaku MUSLIM.
Bila kita belum mendapatkan sesuatu yang kita inginkan maka lebih baik katakan "Alhamdulillah 'Ala Kulli Haal" -segala puji bagi ﺍﻟﻠﻪ atas segala sesuatu, atau dengan menggunakan kalimat sesuai yang kita butuhkan yang tanpa mencantumkan kalimat persis sama dengan kutipan diatas.
Wallohu a'lam.
Subhanallah..
ReplyDeleteThis is new thing for me, I am very grateful for that.
So, I think I have to use another word that more Islamie :)
-Impiani-
much of islamic people having no desires to pay an attention for this. meanwhile, just don't give in to keep shout this out loud.
ReplyDeletewkkkkk HATI YANG TERTUTUP .. dan jika ANUGRAH ITU BELUM MEMBUKAKAN akan SENANTIASA TERTUTUP.... TOLONG DIPELAJARI LAGI LEBIH MENDALAM..... Yang penting sebgai manusia yang mulia , harusnya kita lebih bisa saling menghargai satu dengan yang lain... Dan apakah TUHAN yang katanya MAHA BAIK dan PENYAYANG itu mengajarkan suatu KEBENCIAN jika demikian kenapa kita harus PERCAYA sama TUHAN yang MENGAJARKAN KEBENCIAN... Hidup ini tidaklah menjadi baik dan nyaman jika kita terus mengajarkan KEBENCIAN..... Ayolah.. kita sesama manusia bersatu... menabur yang baik...mengasihi ke semua umat manusia tanpa memandang latar belakangnya.... TABURLAH KASIH maka HIDUP kita akan menjadi semakin INDAH dan BERMAKNA
ReplyDeletewkkkkk HATI YANG TERTUTUP .. dan jika ANUGRAH ITU BELUM MEMBUKAKAN akan SENANTIASA TERTUTUP.... TOLONG DIPELAJARI LAGI LEBIH MENDALAM..... Yang penting sebgai manusia yang mulia , harusnya kita lebih bisa saling menghargai satu dengan yang lain... Dan apakah TUHAN yang katanya MAHA BAIK dan PENYAYANG itu mengajarkan suatu KEBENCIAN jika demikian kenapa kita harus PERCAYA sama TUHAN yang MENGAJARKAN KEBENCIAN... Hidup ini tidaklah menjadi baik dan nyaman jika kita terus mengajarkan KEBENCIAN..... Ayolah.. kita sesama manusia bersatu... menabur yang baik...mengasihi ke semua umat manusia tanpa memandang latar belakangnya.... TABURLAH KASIH maka HIDUP kita akan menjadi semakin INDAH dan BERMAKNA
ReplyDelete“Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu...” (Qs 10:94)
ReplyDelete“Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu...” (Qs 10:94)
ReplyDeleteTerimakasih kunjungannya... :)
DeleteIntinya setiap agama harusnya mengajarkan kasih . Tidak mendiskriminasi agama lain atau membenci apapun tentang agama lain
ReplyDeleteSaling menghormati itu hal yang paling baik untuk dilakukan .
Bagi penulis artikel ini mohon dipelajari lagi. Karna perbuatan anda bisa merusak kerukunan antar umat. Jangan sampe anda sendiri yang salah dan malah masuk ke lubang biawak
Justru karena saya menghormati agama lain, makanya saya beritahu bahwa untuk Muslim, JANGAN menggunakan bahasa itu, karena tercatat dalam kitab agama lain, bukan Quran.
DeleteOverall, thanks sudah berkunjung... :)