February 12, 2014

Bisakah mencari kesempurnaan?

Ada satu kisah menarik mengenai "kesempurnaan" yang diangkat dari cerita Aristoteles dan Plato (True Story of Academia Garden).
-
Suatu hari di Academia Garden, Filsuf Plato bertanya kepada gurunya (Aristoteles): "Bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup?".
Sang Guru, Aristoteles menjawab: "Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu dan jangan pernah kembali kebelakang!"
-

Setelah berjalan dan sampai di ujung taman, Plato kembali dengan tangan hampa.
-
Lalu Sang Guru bertanya: "Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun?" Plato: "Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya, tapi aku tidak memetiknya, karena ku pikir mungkin yang di depan pasti ada yang lebih indah. Namun ketika aku sudah sampai di ujung jalan, aku baru sadar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang TERINDAH. Akupun tak bisa kembali kebelakang lagi!".
-
Sambil tersenyum sang guru berkata: "Ya, itulah hidup. Semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya. Karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada. Yang ada hanyalah keikhlasan hati kita utk menerima kekurangan"
-
Pesan moral:
1. Hidup terus berjalan. Waktu tak bisa diputar. Manfaatkan setiap perbuatan kita sebaik mungkin dan jangan sia-siakan dengan perbuatan tak berarti.
2. Kesempurnaan bukan kewajiban. Tidak seharusnya manusia menuntut kesempurnaan, karena sampai kapanpun, mereka takkan pernah mendapatkannya.
3. Jangan ragu untuk memilih dan menentukan keputusan. Dengan pertimbangan yg matang dan ilmu yang dimiliki, manusia diberi akan untuk berfikir. Tetap berusaha dan belajar.
4. Melihat ke belakang bukan haram, namun tidak mengharuskan untuk berpindah haluan ke belakang dan melupakan pandangan ke depan.
5.  Kesempurnaan tidak akan menjadi milik manusia. Kesempurnaan hanyalah milik rokok (SAMPOERNA). Hehe...
#nineteenboy #spirit_on #motivation_story
-
Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO Network

0 comments: