Jamiyyah Persatuan Islam (Persis) kembali berduka, Ustadz Ahmed Dien El Marzedeq, Dim AV, salah satu tokoh Persis meninggal dunia di Rumah Sakit Al Islam pada hari Sabtu 14 Januari 2012 pukul 14.35 WIB di usianya yang sudah 74 tahun.
Beliau dishalatkan di kediaman Ust Farhah Jalan Rorojongrang III no 30 Komplek Pharmindo Cijerah Bandung. Berita meninggalnya Ustadz Marzedeq langsung menyebar di jamiyyah Persis baik melalui pesan singkat ataupun jejaring sosial di dunia maya.
Ustadz Marzedeq lahir di Cianjur 1938. Ia seorang ustadz yang konsen di bidang aqidah Islam.
Karya monumental yang pernah ia torehkan adalah buku berjudul Parasit Aqidah. Buku ini menjelaskan tentang berbagai jenis ajaran agama-agama kultur (animisme dan dinamisme) di berbagai wilayah di dunia yang kemudian diadopsi dan terjadi asimilasi serta akulturasi agama, sehingga seolah-olah menjadi ajaran Islam.
Selain seorang ustadz, Ustadz Marzedeq dikenal pula sebagai seorang guru beladiri Kungfu Thifan Po Khan di Indonesia. Ia belajar Thifan bersama rekan-rekannya melalui kitab Thifan berbahasa melayu. Saat itu ia aktif di organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) di Cianjur dan berlatih Thifan secara sembunyi-sembunyi.
Baru pada tahun 1980an ia mengembangkan Thifan di Jamiyyah Persis di Pesantren Pajagalan Bandung. Banyak dari alumnus pesantren inilah yang kemudian mengembangkan lagi ke daerah lainnya di Jawabarat.
Selain ahli beladiri, ia juga seorang Dokter Pengobatan Islam. Ia memperoleh gelar DIM (Doctor Islamic Medicine) dari Ma’had At Thibb Al Islami (MAI). Lembaga ini didirikan 13 Maret 1958. Ustadz Marzedeq adalah mahasiswa angkatan pertamanya.
Di lembaga ini diajarkan sama seperti di fakultas kedokteran lainnya seperti parasitologi, anatomi dan lainnya. Selain itu diajarkan pula metode pengobatan Awasin al Kayy. Melalui ilmu pengobatan inilah kemudian beliau membuka klinik Avasin Medical Centre di Jalan H. Anwar NO 32. Bandung.
Semoga Allah mengampuni segala dosanya dan memberikan tempat terindah bagi para Mujahid.
Dari situs resmi Persatuan Islam di Klik disini
0 comments: